ISFAHAN, KOMPAS.com — Ilmuwan Iran sukses mengkloning kambing untuk
pertama kalinya. Keberhasilan ini menambah daftar sukses Iran dalam
penguasaan bioteknologi.
Seekor anak kambing betina hasil kloning yang diberi nama Hana lahir
hari Rabu (15/4) di Kota Isfahan, Iran bagian tengah. Kloning dilakukan
Royan Research Institute yang dipimpin Dr Mohammed Isfahani.
"Dengan kelahiran Hana, Iran termasuk lima negara di dunia yang bisa
mengkloning kambing," ujar Isfahani yang merupakan pakar embriologi.
Pada tahun 2006, Iran juga sukses menjadi negara pertama di Timur Tengah
yang dapat mengkloning domba.
Penelitian kloning merupakan salah satu ambisi Iran untuk menjadi pusat
iptek di Timur Tengah pada tahun 2025. Iran tengah memacu penelitian
dalam bidang kedokteran, antariksa, dan nuklir.
"Kloning domba dan hewan lainnya menjadi dasar penelitian kedokteran
tingkat lanjut, antara lain menggunakan hewan kloning untuk menghasilkan
antibodi bagi manusia untuk melawan penyakit," ujar Isfahani.
Ia mengatakan, tujuan kloning kambing kali ini adalah untuk
mengembangkan obat untuk mengobati penyakit stroke. Penelitian kloning
hewan di Iran didukung penuh para ulama, meski kloning pada manusia
dilarang.
WAH
Sumber : AP
Komentar : Senang melihat ada negara yang kuat tradisi keagamaannya
namun rakyatnya menguasai ilmu pengetahuan secara bersamaan.
No comments:
Post a Comment